Rabu, 03 Juni 2009

Kiat Menciptakan Harmoni agar putra-putri kita rukun dan saling menyayangi kapanpun dan dimanapun.

Kebahagian tak terkira bila kita sebagai orang tua melihat putra-putri kita hidup rukun dan tumbuh bersama saudara kandung mereka.
Lebih dari tiga perempat anak di dunia sekarang ini memiliki saudara kandung.
Fakta menunjukkan sebagian besar anak-anak usia 4 –5 tahun umumnya menghabiskan waktu bersama saudara kandungnya dua kali lipat lebih banyak darIpada bersama ibunya.Hal ini disadari bahwa era sekarang ini begitu banyak ibu yang aktif bekerja sehingga waktu untuk bersama buah hati menjadi sangat minim sekali,belum lagi di rumah masih harus menyelesaikan tugas kantor,dan urusan ini itu.

Di waktu yang sangat minim itu ibu masih dituntut untuk membangun ikatan persaudaran yang kuat antara anak-anak kita agar ikatan itu dapat bertahan selamanya.
Semua orang tua sadar bahwa sulit bagi mereka untuk mengambil keputusan yang tepat.
Pilih bkerja ataukah anak-anak? Anak satu ataukah perlu di tambah lagi? Cukup dengan anak laki-laki ataukah perlu juga di tambah dengan anak perempuan? Apakah aku cukup adil memberikan kasih sayang dengan kadar yang sama antara anak satu dengan yang lainnya?

Artikel ini mungkin dapat membantu ibu memahami hubungan unik antara saudara kandung.

Kiat mengatasi persaingan kakak adik

1. Tanamkan dalam diri anak bahwa keluarga lebih dekat daripada teman.Dengan main bersama-sama akan menghadirkan kedamaian. Orang tua sebaiknya jangan terburu-buru menengahi setiap pertengkaran anak-anak.Mungkin kita akan terkejut melihat betapa cepatnya mereka menyelesaikan msalah mereka tanpa campur
tangan kita.

2. Ajari mereka untuk saling berbagi.Baik berbagi pengetahuan maupun berbagi kesenangan.Memiliki saudara kandung yang bisa diajak bermain dan ngobrol bersama membuat anak merasa tidak kesepian dibanding anak yang bermain di rumah sendirian

3. Ajari mereka untuk saling menjaga.Suatu kebahagian bagi saya sebagai ibu mendengar anak pertama saya mengatakan " Awas dia adikku " saat akan terjadi pertengkaran dan perkelahian dengan teman sebayanya waktu bermain bersama..Saya melihat anak terkecil saya merasakan ketenangan bahwa dia ada yang menjaga yaitu kakanya sendiri.

4. Saudara berlainan jenis. Karena tumbuh bersama saudara yang berbeda jenis kelamin,biasanya anak laki-laki tidak akan mengalami rasa canggung saat berhadapan dengan perempuan karena dia memang sudah terbiasa menjalin komunikasi dengan perempuan ,ketika dia menginjak remaja menghadapi persolaan dengan pacarnya dia akan meminta saran dan pendapat dari saudara perempuannya sendiri dan biasanya kondisi ini berjalan dua arah kadang kala dia sendiri akan memberikan sediki nasihat kapada saudara perempuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ad by panen iklan