Senin, 14 September 2009

BULETIN AGUSTUS 2009

PERDARAHAN PASCA PERSALINAN

Yang dimaksud dengan Perdarahan Pasca Persalinan adalah Perdarahan yang melebihi 500 cc dalam waktu 24 jam pertama setelah persalinan yang disebut sebagai perdarahan pasca persalinan lambat dan biasanya disebabkan oleh jaringan placenta yang tertinggal.
Perdarahan pasca persalianan adalah penyebab kematian ibu ,¼ dari kematian ibu disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan.
Selain itu perdarahan post partum tidak menyebabakan kematian,kejadian ini sangat mempengaruhi morbiditas nifas, karena anemia mengurangkan daya tahan tubuh.
Perdarahan postpartum lebih sering terjadi pada ib-ibu di Indonesia dibandinkan di luar negeri.
Sebab-sebab perdarahan postpartum :
• perdarahan atonis (tidak ada kontraksi rahim)
• Robekan cervix atau robekan vagina
• Tertinggalnya bagian-bagian placenta
• Perdarahan karena coegulapathi atau kelainan pembekuan darah
1. PERDARAHAN ATONIS/ TIDAK ADA KONTRAKSI RAHIM
Kemungkinan perdarahan atonis timbul pada
• bayi yang besar
• Kehamilan kembar
• Hydramnion
Ketiga factor diatas karena rahim terlalu diregang.
Sebab-sebab lain:
• Corande multipera (melahirkan beberapa kali)
• Solutio placenta
• Placenta previa
• Partus/ persalianan lama
• Salah pimpinan kala II (kalau rahim dipijat-pijat untuk mempercepat lahirnya placenta
Gejala-gejala umum :
• keluar darah dari vagina
• Konsistensi rahim lunak
• Fundus uteri naik
• Tanda-tanda shock
Terapi :
Sebaiknya disuntikan 10 unit pitocin segera setelah bayi lahir sebagai profilaks pada semua pasien dengan kemungkinan atonia uteri
2. Perdarahan Dalam kala III/ Pengeluaran Placenta
Jika perdarahan banyak dalam kala II, dan kontraksi rahim kurang baik, maka segera disuntik 10 unit pitocin 1 ml. Selanjutnya kandung kencing dikosongkan dan dilakukan massage uterus dan setelah tanda-tanda pelepasan placenta segera dilahirkan dengan tekanan pada fundus. Jika perdarahan belum berhenti dan placenta belum lepas, maka placenta segera dilepaskan secara manure menurut keadaan pasien diberi infuse dan tranfusi.
3. Perdarahan dalam kala IV
Dikatakan perdarahan kala IV apabila terjadi perdarahan dan kontraksi rahim kurang baik, maka segera disuntikkan 1 Amp Metergin IM. Rahim ditekan untuk mengeluarkan gumpalan darah dan dilakukan massage. Bila perdarahan belum juga berhenti suntikkan metergin intra vena dan drip syntosinon 10 unit dalam 500 cc glucose. Selama tindakan ini massage tetap dilakukan.
Kalau masih terjadi perdarahan, mka jangan terus terfiksasi pada atona uteri tetapi pertimbangkan juga kemungkinan seperti:
1. robekan service
2. Sisa placenta atau placenta tambahan
3. Rupture uteri
4. Coagulapati
Kita harus mencurgai adanyacuaguaputhi, dalam kala IV. Kalau dengan usaha-usaha yang lazim dan setelah dikesampingkan robekan rahim, perdarahan melampaui 600 cc walaupun darah yang keluar dari jalan lahir membeku.
Kalau masih ada perdaraha dilaksanakan kompresi bimamil uterus/rahim ditekan dan dirangsang antara tangan dalam dan tangan luar dan dilakukan selama 15 menit. Kalau hal ini tetap tidak berhasil dan keadaan pasien masih cukup baik maka dilakukanlah histerectomi.
4. Perdarahan karena robekan Servix
Setelah persalian jika terdapat robekan yang berdarah atau robeka yang lebih besar dari 1 cm, maka robekan tersebut dijahit. Untuk memudahkan penjahitan sebaiknya fundus uteri ditekan kebawah hingga cervix dengan vulva
KEmudian kebua bibir cervic dijepit dengan klem dan ditarik kebawah. Dlam melakukan jahitan, robekan cervix ini yang terpenting bukan jahitan lukanya melainkan pengikatan dari cabang-cabang arteria vterina.
5 Perdarahan karena sisa placenta
Jika pada pemeriksaan placenta ternyata jaringan placenta tidak lengkap, maka harus dilakukan eksplorasi dari cavum uteri
Potongan-potongan placenta yang ketinggalan tanpa diketahui biasanya menimbulkan perdarahan post partum lambat
Kalau perdarahan banyak hendaknya sisa-sisa placenta ini segera dikeluarkan walaupun ada demam.

AWAS…! 6 PROBLEM KEHAMILAN
Pemicu Kelahiran Prematur

Ibu hamil yang mengalami komplikasi pada trimester awal harus diawasi dengan ketat. Tujuannya, agar tidak melahirkan bayi premature dan keguguran.
Problem pada trimester awal meningkatkan risiko kelahiran premature dan kesulitan kehamilan lainnya.
Dari 75 studi, ternyata berhasil menghubungkan riwayat keguguran dengan kelahiran premature. Menurut para ahli, riset diharapkan bisa membantu mengidentifikasi siapa saja yang memiliki risiko tinggi.
Menurut European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE), ada beberapa pemicu komplikasi pada tiga bulan pertama kehamilan, diantaranya :
1. Perdarahan vagina
Pada minggu awal, perdarahan vagina meningkatkan risiko pre-eklampsia, kelahiran premature, serta menggandakan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan sangat rendah.
2. Penggumpalan darah
Penggumpalan darah di rahim aatu intrauterine haematoma juga meningkatkan risiko pre-eklampsia yang berbuntut pada kelahiran premature.
3. Sakit pada pagi hari (morning sickness)
Morning sickness yang berat berpotensi memicu kelahiran prematur 3 kali lebih besar serta menghasilkan bayi BBLR.
4. Hamil kembar
Ibu dengan hamil kembar, namun mengalami keguguran satu bayi pada awal kehamilan, juga memicu risiko keguguran yang lebih tinggi pada kehamilan berikutnya.
Riwayat keguguran sekali akan menggandakan risiko keguguran berulang serta melahirkan bayi prematur.
5. Kehamilan dihentikan
Bila kehamilan sebelumnya dihentikan denganberbagai alas an, hal itu justru memicu kelahiran prematur pada kehamilan selanjutnya.
Menurut ahli, walaupun studi itu tidak meninjau risiko pada kehamilan selanjutnya, namun hal itu bisa berhubungan dengan kondisi kesehatan dan factor gaya hidup.
6. Komplikasi kehamilan
Komplikasi pada kehamilan selanjutnya berhubungan erat dengan kekambuhan pada kehamilan awal.
Kondisi dan komplikasi pada awal kehamilan merupakan pemicu kegawatdaruratan selama kehamilan dan itu sangat menguatirkan bagi perempuan. (Menurut Dr. Robbert van Oppenraaij).
Bagi dokter disarankan bahwa kondisi ini amat penting untuk menafsirkan gejala, tak hanya untuk antisipasi pada jangka pendek, namun juga sebagai bagian untuk mencegah dampak jangka panjang komplikasi kehamilan itu.
Pasien bakal memperoleh keuntungan bila kehamilan dipantau ketat (Menurut Tony Rutherford)
Ada beberapa factor gaya hidup yang wajib diwaspadai memicu problem kehamilan, misalnya merokok juga penyakit hipertensi dan diabetes.
Sumber : HealthToday, Agustus 2009

MAKANAN & PANTANGAN IBU HAMIL (2)

Sedangkan makan dan minuman yang harus adalah :
Bila anda merokok, berhentilah merokok. Jauhi juga orang yang merokok. Nikotine dari rokok dan CO2 dari asap rokok akan ikut terserap oleh janin. Akibat yang bisa terjadi :
- Bayi lahir prepatur
- bayi lahir dengan berat kurang
- Bayi sangat peka terhadap SIDS (Sudden infant Death Syndrome)
- Bayi akan menderita asthma dan gangguan pernafasan lainnya

Anda suka kopi? Kurangi atau jangan minum sama sekali. Kopi dapat mengakibatkan keguguran. Ingat juga caffeine tidak hanya terdapat di dalam kopi tapi juga di dalam teh, cola dan beberapa softdrink yang mengandung caffeine. Coklat juga mengadung caffeine tapi sangat rendah sehingga minum coklat hangat atau makan beberapa potong coklat boleh-boleh saja.
Ibu hamil tidak boleh nge-drugs, karena akan berakibat bayi prematur, cacat, masalah diemosinya maupun masalah dalam belajar di kemudian hari, si anak juga akan kecendrungan untuk nge-drugs saat besar nanti. Selain itu untuk sakit, flu pilek dll, ibu hamil tidak boleh sembarang minum obat. Bolehnya yang ringan saja misalnya paracetamol atau minta resep dari dokter.
Selama hamil jangan makanmakanan yang berpotensi terkena listeriosis maupun toxoplasma karena akan berakibat bayi cacat atau keguguran. Makanan yg berpotensi listeriosis dan toxoplasmosis spt :
a. telur mentah maupun makanan yang mengandung telur mentah (seperti : tiramisu, mousse chocolate dan mousse lainnya, mayonaise, Caesar dressing.
b. daging setengah matang, ikan mentah (sushi) maupun ikan setengah matang, kerang mentah (oyster misalnya)
c. Keju yang tidak dipasteurisasi (Brie, Camembert, blue cheese lainnya), susu non pasteurisasi.
d. Sayuran mentah. Nah kalo ini, di indonesia dilarang makan sayuran mentah, kalo aku di Prancis tiap hari makan salad, sayuran mentah dan itu malah dianjurkan krn di daun selada, brokoli, dll sayuran hijau itu banyak asam folat bagus utk ibu hamil. Berarti harus diperhatikan kebersihan sayuran mentah itu, harus dicuci dulu.
e. Makanan snack seperti hot dog, burger, musti dipanaskan lagi atau disteam lagi untuk mencegah toxo.

Sumber : www.ibujempol.com

TIPS SUKSES
MELATIH ANAK PUASA SEJAK DINI

Tak terasa Ramadhan sudah datang lagi.
Dari berbuka, sholat tarawih, makan sahur, sampai acara ramadhanan di televisi kembali menjadi keseharian kita.
Bagi orang tua sudah menjadi kewajiban untuk melatih putra-putrinya berpuasa.
Tentu saja disesuaikan dengan kondisi fisik dan usia anak.
Tips-tips sederhana di bawah ini mungkin bisa dijadikan acuan,
1. Latih anak untuk belajar menahan
Ini bisa dilakukan pada anak yang masih usia TK.
Intinya anak hanya dilatih untuk menahan tidak makan minum selama tenggang waktu tertentu.
Misalnya dia sarapan, tapi nggak boleh makan minum lagi sebelum jam 12 siang. Bilang saja, sarapan sebagai sahurnya dan makan siang jam 12 sebagai bukanya.
Untuk masalah waktu fleksibel sekali, bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.
Toh lambat laun mereka bisa menahan tidak makan minum dalam rentang waktu yang lebih lama seiring dengan pertambahan usianya.
2. Kompensasi it’s ok
Meskipun untuk jangka panjangnya kurang bagus, kompensasi atau hadiah perlu juga untuk memacu semangat anak agar mau berpuasa sampai maghrib. Misalnya jika 1 hari puasa penuh sampai maghrib si anak akan kita kasih uang Rp. 5.000,-. Selanjutnya jika berhasil, tambah lagi jika dalam 1 bulan puasa penuh sampai maghrib si anak akan dapat tambahan uang jajan sebesar Rp. 50.000,-.
Itu salah satu contohnya, bisa juga dengan tipe-tipe hadiah yang lain.
Hanya, lakukan satu kali saja. Artinya jika tahun ini si anak sudah berhasil bisa puasa maghrib dengan trik seperti. itu, mestinya tahun depan dia sudah bisa berpuasa sebulan penuh tanpa imbalan apapun.
3. Sediakan makanan kesukaan anak
Jangan ragu-ragu untuk selalu tanya sama anak kita dia pengen berbuka dengan menu apa.
Usahakan untuk selalu memenuhi permintaan menu makanan mereka asal masih memungkinkan untuk didapatkan dan cukup sumber gizinya.
4. Jadikan sahur sebagai barang wajib
Untuk anak-anak yang akan berpuasa usahakan untuk selalu makan sahur meskipun mungkin sangat susah sekali membangunkan mereka.
5. Berikan madu pada saat sahur
Meminum madu 2 atau 3 sendok pada saat sahur akan mengurangi rasa lemas pada keesokan harinya.
6. Monitor selalu kondisi anak
Saat mengajarkan anak untuk berpuasa kita juga harus lihat kondisi anak. Jika sekiranya lagi sakit atau benar-benar tidak kuat, jangan sekali-sekali memaksakan.
Toh, puasa masih belum jadi perkara wajib bagi mereka.
Bisa juga diberi toleransi untuk berbuka pada siang hari tetapi setelah itu puasa lagi sampai maghrib.


Sumber : Blog at WordPress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ad by panen iklan