Senin, 14 September 2009

BULETIN JULI 2009

EKLAMSIA

Bagi ibu hamil, eklampsia adalah sosok menakutkan. Bila saja a menyerang, maka nyawa bisa terancam. Karena itu, ibu haml perlu mengenali faktor pemicu dan tanda eklampsia agar risiko yang fatal dapat dihindari.

EKLAMPSIA
Adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami kejang-kejang saat kehamilannya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan terdapatnya protein dalam urine. (HealthToday-Juli 2009)

PERBEDAAN :
∞ PRE EKLAMPSIA
Adanya hipertensi dan protein urine pada kehamilan namun belum terjadi kejang.
∞ PRE EKLAMPSIA
Terjadi kejang dan muncul kelainan neurolistik (syaraf)
Ada beberapa jenis PRE EKLAMPSIA mulai dari ringan, sedang hingga berat
Dikatakan PRE EKLAMPSI BERAT bila tekanan darah (systole) diatas 160 mmHG dan terdapat kadar protein positif dalam urine, bila terjadi PRE EKLAMPSI berat, maka harus dirawat di rumah sakit.

PENYEBAB EKLAMPSIA :
Sampai saat ini belum diketahui secara jelas penyebab eklampsia, namun para ahli sepakat bahwa EKLAMPSIA terjadi karena :
1. Gangguan dimana placenta menempel di rahim dan baru muncul pada trimester II & III
2. Riwayat darah tinggi dan saat hamil kondisinya menjadi lebih berat
3. Resiko dari penyakit ginjal, diabetes atau kelainan kehamilan
4. Genetik/ keturunan

Penyebab ini berpengaruh tidak terlalu besar
Mengingat bahaya Eklampsia yang mengancam nya-wa seorang ibu hamil, maka langkah pencegahan yang perlu dilakukan :
1. Lakukan ANC (ANTE NATAL CARE )/ Pemeriksaan kehamilan secara teratur, agar bila ada keluhan/ kelainan segera dapat ditangani
2. Konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak dan garam
3. Kerjasama yang baik antara ibu hamil, bidan dan dokter kandungan dalam deteksi dini pre eklampsia.

WASPADA
¤ Angka kematian eklampsia di Indonesia & negara berkembang lain cukup besar
Tercatat dalam urutan ke-3 dari kematian maternal setelah perdarahan & infeksi
¤ Jumlah penderita eklampsia disinyalir 5—10 %
¤ Eklampsia bisa membuat tumbuh kembang bayi terhambat
¤ Wanita pengidap diabetes mellitus, hipertensi, obesitas & ginjal beresiko terkena eklampsia.

MENJAGA KESEHATAN KULIT SELAMA HAMIL

Hamil……..???? Duh senangnya…..Tapi kok jadi begini ya…….????
Saat hamil sebagian wanita mengeluh mual hebat. Sebagian lainnya mengeluhkan kondisi kulitnya yang mendadak berjerawat, bergurat-gurat atau sering gatal. Semua ini terjadi karena saat hamil tubuh seolah “mandi” hormon , sehingga bukan saja tubuh jadi “melar” tetapi juga bisa terjadi perubahan pada kulit bahkan kuku dan rambut.
Perubahan pada kulit dapat dikelompokkan dalam 3 kategori :
1. Kondisi “jinak” akibat perubahan hormonal
2. Perubahan (bias membaik/menjadi lebih berat) pada kelainan kulit sebelumya, misalnya : eksim,psoriasis, infeksi, jamur dsb
3. Gangguan kulit yang spesifik , misalnya: bintil-bintil yang sangat gatal, lenting-lenting yang berair, yang umumnya memerlukan penanganan dokter kulit

Perubahan apa yang sering muncul :
1. KLOASMA/MELASMA/ MASK OF PREGNANCY Yaitu bercak pigmentasi di wajah yang dapat dijumpai pada hampir 50-70% wanita hamil, pigmentasi terutama di pipi, dahi, putting, payudara, lipatan ketiak, area kemaluan dan bagian tengah perut memanjang dari dada ke kemaluan

2. STRIAC GRAVIDARIUM/ STRETCH
Yaitu guratan-guratan memanjang dari kulit yang relatif lebih tipis diperut dan payudara. Pada awal berwarna kemerahan nantinya kadang berwarna lebih pucat meski tak jarang meninggalkan bekas kehitaman, selain dipengaruhi hormon kelainan ini akibat kulit yang meregang

3. JERAWAT
Bertambah beratnya jerawat karena rangsangan hormon terhadap kelenjar minyak.
4. VARICES
Perubahan pembuluh darah disertai adanya peningkatan volume darah memudahkan cairan keluar sehingga memicu bengkak terutama di tungkai dan kaki.

Apa yang dapat dilakukan..??
• Karena pancaran sinar matahari dapat memperberat pigmentasi, maka sangat disarankan pemakaian tabir surya secara teratur.
• Pemanfaatan krim/ lotion pelembab khusus untuk kulit perut.
• Bila tungkai cenderung bengkak hindari posisi berdiri dan duduk terlalu lama.

Kok kulit lebih gampang gatal.?
∆ kulit yang meregang sering menimbulkan gatal. Keluhan ini akan lebih nyata pada wanita yang memang berbakat atopik/alergik. Yang perlu diingat usahakan untuk tidak menggaruk, karena sering meninggalkan bekas yang akan disesali nantinya
∆ untuk mengurangi gatal hindari mandi air hangat dan gunakan sabun yang lunak.

Sumber : Majalah Anakku
Edisi 02/V/2009

MAKANAN & PANTANGAN IBU HAMIL

Pada saat kita ketahuan hamil, berarti kita harus lebih memperhatikan keseimbangan gizi dalam makanan yang kita santap. Kita memerlukan tambahan 300 kalori dari saat sebelum hamil. Berhenti diet dan santap makanan 4 sehat 5 sempurna dengan porsi yg wajar. Selain menu 4 sehat 5 sempurna, ada beberapa nutrisi tambahan untuk ibu hamil sbb :
Calcium / Kalsium : kebutuhan embryo / janin akan kalsium sangat tinggi, kalau kita tidak menambah suplemen yang mengandung kalsium maka kalsium itu akan di ambil dari tulang kita, akibatnya akan terasa di masa tua kita menderita tulang keropos. Karena itu selama hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi nutrisi yang mengandung kalsium seperti susu, yoghurt, tahu, keju, kacang2an kering, almond, buah-buahan kering, brokoli. Dokter juga akan memberikan resep tablet suplemen penambah kalsium.
Iron / Zat Besi : Zat Gizi untuk Ibu Hamil perlu tambahan 30 mg zat bezi setiap hari utk perkembangan bayi maupun kesehatan ibu Hamil. Selain dari vitamin tambahan yg diresepkan dokter, ibu harus mengkonsumsi makanan berikut untuk menambah zat besi : daging, telur, salmon, tahu, buah2an kering, sayuran yg berwarna hijau tua, kacang2an.
Folic Acid / Asam Folat : Untuk ibu yang merencanakan hamil maupun ibu hamil perlu tambahan ekstra asam folat sebesar 0.4 mg / hari. Folic acid atau asam folat ini sangat penting dalam gizi untuk ibu hamil, terutama di 3 bulan pertama untuk membantu pembentukan otak, mengurangi resiko spina bifida.

BERSAMBUNG…..

Sumber : www.ibujempol.com

RESEP ANTI MABUK(khusus untuk perjalanan jauh) :
1. Berikan obat antimabuk (resep dokter yang cocok untuk si kecil).
2. Jangan biarkan perut si kecil kosong.
3. Jangan berikan ia minum jus dan makan buah yang asam.
4. Jangan beri makanan berlemak tinggi dan berminyak.
5. Berikan udara segar. Kalau memungkinkan, buka sedikit jendela mobil.
6. Ajak si kecil melihat pemandangan di luar.
7. Jangan bolehkan ia mondar-mandir. Lebih baik ia tidur sepanjang perjalanan.
8. Alihkan perhatiannya dengan permainan dan nyanyian.

Sumber : mother&baby-j

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ad by panen iklan